Jumat, 23 Oktober 2015

Wedharing Wacana Mulya (Puisi Gunawan Maryanto)

Wedharing Wacana Mulya

Maret

Kau yang berdiri di ujung musim kemarau
Di antara bunga gelagah berguguran
Kupanggil namamu. Kupanggil namamu
Lewat nyanyi tonggeret di pohon randu

Lihatlah padi-padi mulai berkembang
Musim hujan akan segera berakhir
Dengarlah sungai-sungai kembali tenang
Mengalirkan kesedihanmu yang sepi

Wahai kau yang masih berdiri di ujung musim hujan
Mengabur di antara bunga gelagah gugur
Kucari kamu di sepanjang musim kemarau tahun depan

Jogja, 2014

Gunawan Maryanto
Dimuat di Kompas, Minggu, 26 Juli 2015

Kamis, 15 Oktober 2015

PRESS RELEASE
Single Perdana Kareina, “Apa Kabar Kamu”
Contact person: 08179893192 (Dimas)
Email : kareina_earth@yahoo.com
              dimas_albiyan@yahoo.com
twitter : kareina_musik
facebook         : Kareina

       Apa Kabar Kamu: Sebuah Cerita Nostalgia dari Kareina


For Immediate Release.

          Sebuah lagu pada dasarnya adalah sebuah cerita. Sama halnya dengan novel, lukisan, film atau pun bentuk karya seni yang lain, lagu adalah cara seseorang mengisahkan ekspresinya. Ekspresi yang lahir dari apa yang dialami, dipikirkan, dan dirasakan dalam hidupnya.
          Berangkat dari keyakinan bermusik inilah, Dimas, Puguh, Mbenk, Meizar, dan Abet yang tergabung dalam Kareina, selalu berusaha untuk menyampaikan sebuah cerita lewat lagu-lagu yang mereka mainkan. Setidaknya keyakinan itu tergambarkan dalam  single indie perdana mereka, “Apa Kabar Kamu”.
          “Apa Kabar Kamu” berkisah tentang seseorang yang sedang rindu dengan gebetannya semasa sekolah, yang sekarang entah ada di mana. Meskipun saat semasa sekolah si gebetan itu sering menolak cintanya, ia tetap mengagumi dan berharap bisa bertemu kembali dengan si gebetan itu. Bila kita telisik lebih dalam, sebenarnya tema lagu ini cenderung sedih. Akan tetapi, Kareina mengemasnya dengan nada dan musik yang ceria. Alhasil, kesan mellow pada lagu ini pun memudar, dan yang timbul adalah kesan ironis yang berbalut kelucuan.
Kesan ironis ini semakin terasa dalam penggalan lirik reff berikut ini.
         “Apa kabar, kamu yang dulu selalu pupuskan harapanku?
             Apa kabar, kamu yang dulu selalu abaikan perasaanku?
             Apa kabarmu  gadis yang lucu, yang ada dalam setiap langkahku?
            Kini kumasih pengagum beratmu.”

Ironis, namun menggelitik, bukan? Dijamin bagi yang mendengarkan lagu ini, pasti akan terbawa oleh suasana nostalgia semasa sekolah yang penuh dengan kisah cinta remaja. Dengan lirik yang simple, namun tidak "kacangan", dikemas dengan musik pop beraroma The Beatles yang easy listening, Kareina pun siap menjadi ujung tombak musik pop Indonesia. Jadi, sudah siapkah kalian bernostalgia dengan Kareina?

###