Wedharing Wacana Mulya
Maret
Kau yang berdiri di ujung musim kemarau
Di antara bunga gelagah berguguran
Kupanggil namamu. Kupanggil namamu
Lewat nyanyi tonggeret di pohon randu
Lihatlah padi-padi mulai berkembang
Musim hujan akan segera berakhir
Dengarlah sungai-sungai kembali tenang
Mengalirkan kesedihanmu yang sepi
Wahai kau yang masih berdiri di ujung musim hujan
Mengabur di antara bunga gelagah gugur
Kucari kamu di sepanjang musim kemarau tahun depan
Jogja, 2014
Gunawan Maryanto
Dimuat di Kompas, Minggu, 26 Juli 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar