Ada
kalanya engkau membayangkan
buku
catatan harianmu yang bersampul biru muda itu adalah langit
dan
kau adalah seekor burung yang terbang bebas di keluasannya.
Sambil
terus mengepakkan sayap dan terbang
sendirian
kau
meneriakkan apa-apa yang selama ini tak sanggup kau ucapkan.
Engkau
juga pernah membayangkan
buku
catatan harianmu yang bersampul biru muda itu adalah buku gambar
dan
kau adalah seorang anak sekolah dasar
yang
gemar menggambar pemandangan alam atau Kesatria Baja Hitam
atau
impian-impian absurd yang kerap ditertawakan orang.
Saat
ini engkau tengah membayangkan
buku
catatan harianmu yang bersampul biru muda itu
adalah
sebuah museum yang senantiasa lengang.
Kau
adalah satu-satunya penjaga sekaligus pengunjung
yang rutin datang,
merawat
sekaligus menjenguk benda-benda atau ingatan-ingatan
samar
yang
tak pernah ingin kau lupakan.
Tj.
Priok, 25 Juni 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar